This post dedicated for my mom and dad. Emmm..
it happen about 3 days ago, i guess, sebenernya hal simpel sii, tapiii....
Sore hari, gue emak ma babeh sholat ashar
berjamaah. Abis sholat tiba-tiba emak ngeluh karena sakit. “aduuhh, tangan
mamah sakit banget” then, you know what my dad did to her. Beliau ngelus pundak
terus nyium kening emak...
AAAaaaaakkkkKKKKkkkkk!!!! This!! Ini ni!!
Iniiiii!!! Ini yang gue bilang romantis total!! Bukan lagu mendayu dayu, bukan
puisi cinta, bukan syair, bukan juga bunga mawar ato coklat,tapi iniii!!! (maap
tanda serunya banyak)
They’ve been maried for 30 years, 30 TAUN
MEEEENN!!! tapi kaya masih anak muda :D
So many sweet little things they did. Kadang kalo babeh lagi ngetik
depan komputer emak meluk dari belakang, kalo kemana mana kudu berdua (udah
kaya ban sepeda ;p), bercanda, asiikkk ngobrol berdua (anaknya dianggurin),
kadang emak gue manja manja unyu ga jelas.
waktu masih muda :D |
Trio macan ;p |
Sweet :') |
Aaaahhh, i wish i would have a sweet marriage
like that, would last forever, InsyaAllah, amiinnn..
Ngomong ngomong soal marriage life, entah
kenapa jadi kepikiran sesuatu...
“Pernikahan bukan sekedar untuk memuaskan
nafsu, memelihara garis keturunan, merubah yang tadinya haram menjadi halal atau menjalani fitrah kita sebagai seorang
manusia. Banyak tanggung jawab besar yang terselip disana. Dulu waktu kita
masih sekolah kita memiliki peran sebagai anak, teman, sahabat, kakak, atau
adik. Nanti setelah menikah kita akan menjadi manusia multi fungsi dengan
tanggung jawab yang jauuuhhh lebih berat. Sebagai seorang istri, ibu, guru bagi
anak, manajer keuangan rumah tangga, pencari nafkah, penegak hukum dan kedisiplinan di rumah, pemimpin, pendengar, pemerhati, dan lain lain. Belum lagi titipan
terbesar yaitu anak. Kesemua peran yang kita lakukan membutuhkan ilmu dan kerja keras. Camkan!! ini bukanlah main main. Karena kesemuanya akan diminta pertanggung jawaban. Kalo dibilang berat, berat banget, stress iya... tapi...
InsyaAllah, dengan dua otak dan Allah sebagai pembimbing, yang sulit bisa
menjadi mudah, dan InsyaAllah berkah"
"Suami dan istri itu bagaikan simbiosis mutualisme, saling membutuhkan, saling bantu membantu, saling menguatkan, yang tujuanya cuma satu Allah"
"Suami dan istri itu bagaikan simbiosis mutualisme, saling membutuhkan, saling bantu membantu, saling menguatkan, yang tujuanya cuma satu Allah"
Emmm, ya ya ya, sounds so complicated huh..
tapi itu kesimpulan yang diambil dari nasehat para tetuah ;p Alhamdulillah
banget, gue dipertemukan dengan orang-orang yang hebat, yang dapat memberi
contoh bagaimana menghadapi dunia (Jiiaaaaaa :D). Life is hard, tapi pahala
yang didapat sebanding dengan perjuangan yang kita lakukan :)
Sekali lagi, teori sudah didapat, tinggal
prakteknya dan ujian praktek yang menunggu, cemungudh \m/
No comments:
Post a Comment