Jan 27, 2013

30 years together


This post dedicated for my mom and dad. Emmm.. it happen about 3 days ago, i guess, sebenernya hal simpel sii, tapiii....

Sore hari, gue emak ma babeh sholat ashar berjamaah. Abis sholat tiba-tiba emak ngeluh karena sakit. “aduuhh, tangan mamah sakit banget” then, you know what my dad did to her. Beliau ngelus pundak terus nyium kening emak...

AAAaaaaakkkkKKKKkkkkk!!!! This!! Ini ni!! Iniiiii!!! Ini yang gue bilang romantis total!! Bukan lagu mendayu dayu, bukan puisi cinta, bukan syair, bukan juga bunga mawar ato coklat,tapi iniii!!! (maap tanda serunya banyak)

They’ve been maried for 30 years, 30 TAUN MEEEENN!!! tapi kaya masih anak muda :D  So many sweet little things they did. Kadang kalo babeh lagi ngetik depan komputer emak meluk dari belakang, kalo kemana mana kudu berdua (udah kaya ban sepeda ;p), bercanda, asiikkk ngobrol berdua (anaknya dianggurin), kadang emak gue manja manja unyu ga jelas.


hello-chiizu.blogspot.com
waktu masih muda :D

http://hello-chiizu.blogspot.com/
Trio macan ;p
http://hello-chiizu.blogspot.com/
Sweet :')
Aaaahhh, i wish i would have a sweet marriage like that, would last forever, InsyaAllah, amiinnn..

Ngomong ngomong soal marriage life, entah kenapa jadi kepikiran sesuatu...

“Pernikahan bukan sekedar untuk memuaskan nafsu, memelihara garis keturunan, merubah yang tadinya haram menjadi halal atau menjalani fitrah kita sebagai seorang manusia. Banyak tanggung jawab besar yang terselip disana. Dulu waktu kita masih sekolah kita memiliki peran sebagai anak, teman, sahabat, kakak, atau adik. Nanti setelah menikah kita akan menjadi manusia multi fungsi dengan tanggung jawab yang jauuuhhh lebih berat. Sebagai seorang istri, ibu, guru bagi anak, manajer keuangan rumah tangga, pencari nafkah, penegak hukum dan kedisiplinan di rumah, pemimpin, pendengar, pemerhati, dan lain lain. Belum lagi titipan terbesar yaitu anak. Kesemua peran yang kita lakukan membutuhkan ilmu dan kerja keras. Camkan!! ini bukanlah main main. Karena kesemuanya akan diminta pertanggung jawaban. Kalo dibilang berat, berat banget, stress iya... tapi... InsyaAllah, dengan dua otak dan Allah sebagai pembimbing, yang sulit bisa menjadi mudah, dan InsyaAllah berkah" 

"Suami dan istri itu bagaikan simbiosis mutualisme, saling membutuhkan, saling bantu membantu, saling menguatkan, yang tujuanya cuma satu Allah"

Emmm, ya ya ya, sounds so complicated huh.. tapi itu kesimpulan yang diambil dari nasehat para tetuah ;p Alhamdulillah banget, gue dipertemukan dengan orang-orang yang hebat, yang dapat memberi contoh bagaimana menghadapi dunia (Jiiaaaaaa :D). Life is hard, tapi pahala yang didapat sebanding dengan perjuangan yang kita lakukan :)

Sekali lagi, teori sudah didapat, tinggal prakteknya dan ujian praktek yang menunggu, cemungudh \m/

No comments:

Post a Comment